
Pria Ditembak Mati di Klang: Eksekusi Brutal di Depan Mata Ibu yang Tak Berdaya
Sebuah aksi kekerasan ekstrem mengguncang kawasan Meru, Klang, Selangor, pada Rabu pagi (26 November 2025), ketika seorang pria berusia 30-an ditembak mati oleh dua penembak misterius yang datang mengendarai sepeda motor. Insiden ini terjadi tepat di depan rumah korban—dan disaksikan langsung oleh sang ibu, yang berteriak histeris: “Itu anakku!”
Kronologi Penembakan Eksekusi
Menurut laporan polisi, kejadian berlangsung sekitar pukul 08.30 pagi. Korban sedang berjalan keluar dari rumahnya di Taman Meru Baru ketika dua pria naik motokar tiba-tiba berhenti di dekatnya. Tanpa peringatan, salah satu pelaku menarik pistol dan melepaskan tembakan tepat ke arah tubuh korban.
Saksi mata melaporkan bahwa korban langsung roboh dan meninggal di tempat. Pelaku kemudian langsung melarikan diri tanpa mengucapkan sepatah kata pun.
Sang ibu, yang berada di dalam rumah, berlari keluar setelah mendengar suara tembakan. Melihat putranya terbaring bersimbah darah, ia berteriak sambil menangis:
“Itu anakku! Itu anakku!”
Polisi Tanggapi dengan Cepat
Tim forensik dan Unit Investigasi Jenayah (USJ) Klang segera tiba di lokasi. Polisi mengamankan beberapa selongsong peluru di sekitar TKP dan kini sedang menganalisis rekaman CCTV dari rumah-rumah sekitar untuk melacak identitas para pelaku.
Sejauh ini, otoritas belum mengungkap motif pasti, tetapi tidak mengesampingkan kemungkinan keterkaitan dengan kriminalitas terorganisir, mengingat pola eksekusi terbuka seperti ini biasanya terjadi dalam kasus pembalasan dendam, perdagangan narkoba, atau utang gelap.
Reaksi Warga dan Seruan Keamanan
Warga sekitar mengaku syok dan ketakutan. “Ini terjadi di siang bolong, di lingkungan yang biasanya tenang,” kata seorang tetangga. “Kami takut ini akan memicu aksi balas dendam atau ketegangan antar kelompok.”
Beberapa warga menuntut agar pihak berwenang meningkatkan patroli dan memasang lebih banyak CCTV di kawasan perumahan.
Sementara itu, polisi menyerukan siapa pun yang memiliki informasi—terutama yang sempat merekam kejadian dengan ponsel—untuk segera menghubungi pihak berwajib.
Penutup
Penembakan brutal di Klang ini bukan hanya kehilangan nyawa seorang putra—tapi juga luka bagi rasa aman warga sipil. Di tengah meningkatnya kekerasan berbasis senjata di kawasan perkotaan, masyarakat kembali diingatkan bahwa keamanan bukan hanya tanggung jawab aparat, tapi juga hasil kolaborasi seluruh komunitas.