
Konser Ayumi Hamasaki Dibatalkan di Shanghai: Dampak Langsung dari Ketegangan Jepang-Tiongkok
Pada akhir November 2025, dunia hiburan Asia dikejutkan dengan pembatalan mendadak dua acara besar di Shanghai, Tiongkok: konser penyanyi legendaris Jepang Ayumi Hamasaki dan sebuah event anime Jepang yang menampilkan artis pengisi lagu tema One Piece, Maki Otsuki. Kedua acara tersebut dibatalkan bukan karena alasan teknis, melainkan akibat ketegangan diplomatik yang memburuk antara Jepang dan Tiongkok.
Latar Belakang Politik: Pernyataan Kontroversial soal Taiwan
Pemicu utama krisis ini adalah pernyataan dari Perdana Menteri Jepang yang baru, Sanae Takaichi, yang menyatakan bahwa serangan Tiongkok terhadap Taiwan bisa dianggap sebagai “ancaman eksistensial” bagi Jepang—sehingga berpotensi memicu respons militer Tokyo. Pernyataan ini langsung memicu kemarahan Beijing.
Sebagai balasan, Konsul Jenderal Tiongkok di Osaka sempat menulis di media sosial (yang kemudian dihapus):
“Leher kotor yang ikut campur harus dipotong.”
Kementerian Pertahanan Tiongkok pun memperingatkan bahwa Jepang akan mengalami “kekalahan militer yang menghancurkan” jika berani campur tangan dalam urusan Taiwan.
Dampak ke Dunia Hiburan dan Budaya
Tiongkok segera mengambil langkah-langkah balasan non-militer, termasuk:
- Membatalkan puluhan konser artis Jepang, termasuk Ayumi Hamasaki
- Menangguhkan impor makanan laut dari Jepang
- Menghentikan program pertukaran budaya dan pendidikan
- Mengeluarkan peringatan perjalanan bagi warganya ke Jepang
Konser Ayumi Hamasaki yang dijadwalkan pada 29 November 2025 di Shanghai tiba-tiba dibatalkan sehari sebelum pelaksanaan. Dalam unggahan di media sosial, sang penyanyi mengatakan bahwa ia “diminta untuk membatalkan” oleh pihak penyelenggara lokal tanpa penjelasan lebih lanjut.
Sementara itu, dalam event anime di kota yang sama, Maki Otsuki sedang tampil di atas panggung ketika lampu dan suara tiba-tiba dimatikan. Ia lalu diasuransikan dari panggung oleh panitia, dan seluruh acara tiga hari langsung dibatalkan. Informasi seputar UNIK4D
Simbol Perang Dingin Budaya
Insiden ini menunjukkan bahwa budaya populer—termasuk musik dan anime—tidak kebal dari gejolak politik. Meski Jepang dan Tiongkok saling bergantung secara ekonomi, isu sensitif seperti Taiwan tetap menjadi “garis merah” yang bisa memicu aksi balas dendam di sektor non-politik.
Bagi penggemar di Tiongkok, pembatalan ini bukan hanya kekecewaan—tapi pengingat bahwa globalisasi hiburan punya batas saat geopolitik memanas.
I simply couldn’t leave your site before
suggesting that I really enjoyed the standard information an individual
supply in your visitors? Is gonna be back often in order
to check up on new posts
Review my site – jasa backlink edu bergaransi