Kebakaran Hong Kong Tewaskan 128 Orang, Ratusan Masih Hilang Usai 8 Blok Apartemen Hangus

Kebakaran Hong Kong Tewaskan 128 Orang, Ratusan Masih Hilang Usai 8 Blok Apartemen Hangus

Kebakaran Hong Kong Tewaskan 128 Orang: Tragedi Terburuk dalam Sejarah Kota

Pada sore hari, 26 November 2025, bencana kemanusiaan melanda Tai Po, Hong Kong, saat delapan blok apartemen tinggi terbakar hebat dalam insiden yang kini menjadi salah satu kebakaran paling mematikan dalam sejarah Hong Kong modern. Hingga laporan terakhir, 128 orang dinyatakan tewas, 45 dirawat di rumah sakit dalam kondisi kritis, dan 279 lainnya masih hilang—diduga terkubur di bawah puing atau terjebak dalam struktur yang runtuh.

Kompleks perumahan Wang Fuk Court, yang terdiri dari delapan menara setinggi 31 lantai dan dihuni sekitar 4.600 warga, sedang menjalani renovasi besar-besaran sejak pertengahan 2024. Proses ini melibatkan pemasangan perancah bambu dan jaring pelindung hijau di seluruh eksterior bangunan—material yang ternyata sangat mudah terbakar.

Penyebaran Api yang “Tidak Biasa” di Apartemen Tai po Hongkong

Api pertama kali muncul sekitar pukul 15.00 di salah satu blok. Namun, dalam hitungan menit, nyala menjalar ke tujuh blok lainnya—melalui jaring dan perancah luar—dengan kecepatan yang disebut otoritas sebagai “tidak biasa”.
Penyelidikan awal mengungkap dua faktor utama:

  • Penggunaan polystyrene di sekitar jendela, bahan isolasi termal yang sangat mudah terbakar
  • Jaring pelindung dan perancah bambu yang tidak tahan api

Kedua material ini menciptakan “jalan raya vertikal” bagi api untuk menyebar dari lantai ke lantai dan dari satu menara ke menara lainnya.

Korban Jiwa dan Pengorbanan Pahlawan

Lebih dari 800 petugas pemadam kebakaran dan 140 mobil pemadam dikerahkan, tetapi panas ekstrem dan risiko runtuh menghambat penyelamatan. Di antara korban tewas adalah Ho Wai Ho (37), seorang pemadam yang kolaps di lokasi dan meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit. Ia dikenang sebagai “pemadam yang gagah berani dan penuh dedikasi” oleh Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Hong Kong.

Tiga Eksekutif Konstruksi Ditangkap

Polisi Hong Kong telah menangkap tiga eksekutif perusahaan konstruksi—dua direktur dan satu konsultan teknis—dengan dakwaan manslaughter (pembunuhan karena kelalaian). Mereka diduga secara sengaja menggunakan bahan murah yang tidak memenuhi standar keselamatan kebakaran demi efisiensi biaya.

Seorang juru bicara polisi menyatakan bahwa perusahaan tersebut “sangat lalai”, dan tindakan mereka langsung menyebabkan api menyebar tak terkendali.

Respons Nasional dan Duka Internasional

Presiden China Xi Jinping mengirimkan belasungkawa dan meminta “upaya maksimal” untuk evakuasi serta pencegahan bencana serupa. Eksekutif Hong Kong John Lee juga menyampaikan terima kasih atas dukungan dari kota-kota tetangga dan kantor penghubung Tiongkok di Hong Kong dan Makau.


Penutup
Kebakaran ini bukan hanya kegagalan teknis—tapi kegagalan moral sistemik. Ketika keuntungan diutamakan di atas keselamatan, nyawa warga biasa menjadi taruhannya. Tragedi Wang Fuk Court harus menjadi peringatan global: standar bangunan bukan formalitas—tapi garis hidup yang tak boleh dikompromikan.

5 thoughts on “Kebakaran Hong Kong Tewaskan 128 Orang, Ratusan Masih Hilang Usai 8 Blok Apartemen Hangus”

  1. Hi,

    We run an Instagram service, which grows your followers both safely and practically.

    By engaging with real users based on their location, age, gender, and interests, we help you attract genuine followers who are truly interested in what you do.

    I’d be happy to forward you some further information if that would be of interest?

    Kind Regards,
    Gemma

  2. Is anyone real reading this? Reach millions of website owners instantly like this message reached you. My AI software can send your message to millions of websites, targeted or random—it’s your choice. This message reached you, so imagine what it can do for your ad! Visit contactformpromotion.com to learn more or chat live.

  3. Hello!

    I have an opportunity that many people are currently testing, looking to increase their income without a huge time investment.

    The Freedom Escape Xcelerator program is a ready-made system that allows you to launch an online income stream virtually turnkey. No websites, complicated tools, recruiting, or manual sales—everything is already built into the platform.

    A free introductory video is now available, and now is the best time to see if the system is right for you—while access is still open.

    I’m providing you with a link to try it out: https://cutt.ly/Xtt2NIRI

    If a “ready-made solution” format is what you’ve been looking for, you should definitely check it out.

    Sincerely,
    Phillip Johansen

Comments are closed.