
Assassin’s Creed Netflix Berlatar Roma Kuno: Era Nero Jadi Panggung Baru Franchise Legendaris
Kabar terbaru dari dunia hiburan global menggembirakan para penggemar franchise Assassin’s Creed: serial live-action kolaborasi Netflix dan Ubisoft dikabarkan akan berlatar di Roma Kuno, tepatnya pada periode 54–68 Masehi—masa pemerintahan Kaisar Nero, salah satu tokoh paling kontroversial dalam sejarah Romawi.
Menurut laporan eksklusif dari sumber dalam industri, produksi serial ini telah dimulai di Italia, dengan aktor Toby Wallace (Babyteeth, The Lord of the Rings: The Rings of Power) dikonfirmasi memegang peran utama. Meski Ubisoft dan Netflix belum memberikan pernyataan resmi, kehadiran lokasi syuting di Roma kuno dan rujukan historis yang konsisten memperkuat spekulasi ini.
Mengapa Roma Kuno Sangat Ditunggu?
Komunitas Assassin’s Creed telah lama mendesak pengembang untuk menjelajahi era Kekaisaran Romawi—bukan hanya karena arsitektur megahnya, tetapi juga karena konflik politik, intrik istana, dan kekejaman sistem yang sempurna sebagai latar belakang perseteruan Assassin versus Templar.
Kabarnya, serial ini tidak akan mengadaptasi alur game yang sudah ada, melainkan menceritakan kisah orisinal dalam alam semesta Assassin’s Creed, dengan Nero dan filsuf Seneca—gurunya sekaligus penasihat—tampil sebagai tokoh sentral.
Antusiasme Komunitas Global
Di berbagai forum dan platform fandom Asia, termasuk di kalangan penggemar konten sejarah dan game action seperti yang sering diangkat oleh unik4d, kabar ini langsung memicu gelombang diskusi. Banyak yang berharap serial ini tidak hanya menawarkan aksi, tapi juga kedalaman narasi sejarah yang menjadi ciri khas franchise Assassin’s Creed sejak game pertama rilis pada 2007.
“Kalau mereka benar-benar mengeksplorasi dinamika kekuasaan di bawah Nero—perburuan terhadap lawan politik, kebakaran Roma, pembunuhan keluarga—ini bisa jadi adaptasi terbaik sejauh ini,” tulis salah satu anggota komunitas unik4d dalam unggahan baru-baru ini.
Penutup
Meski masih dalam tahap spekulasi, bocoran soal latar Roma Kuno memberikan harapan besar bahwa Assassin’s Creed di Netflix tidak hanya akan menjadi tontonan visual, tapi juga jembatan antara hiburan populer dan pembelajaran sejarah. Bagi penggemar yang rindu melihat Hidden Blade di tengah koloseum dan jalan-jalan sempit Subura, 2026 mungkin menjadi tahun yang ditunggu-tunggu.