Melecehkan Wanita Di dalam Pesawat
Sebuah insiden mengejutkan kembali terjadi di dunia penerbangan internasional. Seorang pria asal Korea Selatan dilaporkan ditangkap setelah diduga melakukan pelecehan terhadap seorang wanita Vietnam di dalam pesawat Vietjet Air. Video yang memperlihatkan pria tersebut diseret petugas hingga menangis berlutut di bandara kini viral dan memicu kemarahan warganet dari kedua negara.
Kronologi Kejadian di Pesawat
Peristiwa ini terjadi dalam penerbangan VJ982 yang dijadwalkan berangkat dari Ho Chi Minh City, Vietnam, menuju Bandara Internasional Gimhae di Busan, Korea Selatan, pada 14 Desember 2025. Menurut laporan The Chosun Daily, penerbangan tersebut sempat mengalami keterlambatan dan baru mendarat sekitar pukul 08:20 pagi.
Situasi di dalam kabin berubah tegang ketika pria Korea tersebut diduga mencoba melakukan kontak fisik yang tidak pantas terhadap penumpang wanita yang duduk di sebelahnya. Laporan dari Joseilbo menyebutkan bahwa selain upaya sentuhan fisik, pria tersebut juga melecehkan korban dengan melontarkan “bahasa aneh” yang membuat penumpang lain tidak nyaman.
Drama Penangkapan yang Viral
Rekaman video yang diunggah oleh akun Facebook Khu phố bất ổn memperlihatkan momen dramatis saat petugas keamanan terpaksa menyeret pria tersebut dari kursinya karena ia terus melawan. Tidak berhenti di situ, dalam video terpisah yang beredar di platform X (sebelumnya Twitter), pria yang mengenakan kaos putih dengan lambang bendera Korea itu terlihat berlutut di lantai kedatangan (arrival hall) sambil menangis histeris.
Banyak saksi mata menggambarkan kekacauan tersebut sebagai tontonan yang sangat tidak etis. Bagi sebagian orang, momen aneh dan tak terduga di tempat umum seperti ini mungkin mengingatkan pada sensasi kejutan unik4d yang datang tiba-tiba, namun kali ini dalam konteks yang sangat negatif dan memalukan. Bukan keberuntungan yang didapat, melainkan sanksi sosial dan hukum yang berat.
Reaksi Keras Warganet
Insiden ini memancing reaksi keras dari warganet Vietnam yang menuntut pria tersebut segera dideportasi. Seorang penumpang yang berada dalam penerbangan yang sama awalnya mengira wanita tersebut adalah kekasih si pelaku, namun segera menyadari ada yang tidak beres ketika melihat wajah korban yang tampak sangat shock dan ketakutan.
Di sisi lain, warganet Korea Selatan turut mengecam tindakan tersebut. Banyak yang mengungkapkan rasa malu mereka dan meminta pelaku untuk meminta maaf secara terbuka karena telah mencoreng nama baik negara di mata internasional. Hingga kini, investigasi lebih lanjut masih dilakukan oleh pihak berwenang terkait motif dan sanksi hukum yang akan dijatuhkan.